Skenario Drama Cinderela
Skenario Drama Cinderela
Karakter:
1. Cinderella: Gadis baik yang selalu diperlakukan sangat buruk oleh ibu tirinya dan saudara tirinya.
2. Anastasia: saudara tiri Cinderella. Dia memiliki rambut merah dan adik perempuan Drizella.
3. Drizella: saudara tiri Cinderella yang memiliki rambut coklat. Dia diperlakukan Cinderella lebih buruk dari Anastasia.
4. Lady: ibu tiri Cinderella dan ibu dari Anastasia dan Drizella.
5. Pangeran: Pangeran kerajaan.
6. Peri: Peri yang membantu Cinderella pergi ke pesta dansa.
Dahulu kala, ada seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia tinggal bersama ibu tirinya dan dua saudara tirinya. Mereka memperlakukan Cinderella dengan sangat buruk. Cinderella diperlakukan sebagai pelayan, dia membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring, dan semua pekerjaan rumah.
Suatu hari di pagi hari.
Drizella: Cinderella. Di mana sarapan kita. Saya lapar sekarang.
Anastasia: Cepatlah. Kami lapar.
Cinderella: Tunggu sebentar Drizella, Anastasia. Saya sedang mempersiapkannya.
Lady: (Marah) Cepat atau aku akan memukulmu.
Cinderella: Saya minta maaf ibu. Ini sarapannya.
(Setelah sarapan)
Lady: Bersihkan meja Cinderella. Kami selesai di sini.
Anastasia: dan kemudian Anda harus mencuci pakaian saya.
Drizella: Baju saya juga. Bersihkan atau saya akan meminta Anda untuk mencuci dua kali.
Cinderella: Bagaimana kamu bisa begitu buruk padaku?
Lady: Kenapa tidak. Anda bukan anak saya. Lakukan atau aku akan mengusirmu dari rumah ini.
Drizella dan Anastasia: Hahahahaha. Cinderella yang malang. Jangan keluar. Kamu sangat jelek dan kotor (huekk)
Lalu Cinderella pergi dengan piring, mencuci semua pakaian dan membersihkan rumah. Pada sore hari setelah dia melakukan semua pekerjaannya.
Cinderella: (duduk di dapur dan menangis) Ya Tuhan, mengapa ini bisa terjadi pada saya.
Anastasia: (memanggil dari kamar tidurnya). Cinderella Jelek. Kemarilah dan sisir rambutku.
Cinderella: Ya Anastasia. Saya akan datang. (Cinderella datang dan menyisir rambut Anastasia)
Drizella: Lalu, Anda harus menyisir rambut saya.
Cinderella: Ok Drizella, setelah ini saya akan menyisir rambut Anda.
Pada malam hari. Cinderella sedang memasak di dapur untuk makan malam.
Drizella: Cepat Cinderella yang jelek. Apa yang sedang kamu lakukan?
Anastasia: Saya lapar ibu. Dia terlalu lambat.
Lady: Cinderella. Berapa lama Anda akan membuat kami menunggu.
Cinderella: Ya. Ini makan malammu.
Begitulah cara Cinderella melakukan setiap hari. Dia diperlakukan seperti pelayan dan dia tidur di dapur setiap malam.
Suatu hari, seorang Duke dari istana datang ke rumah mereka.
Duke: Permisi. Silakan berkumpul di sini semua orang di rumah ini.
(Ibu tiri dan tiri Cinderella berkumpul di dekat sang duke tapi Cinderella mendengarkan dari dapur)
Duke: Saya ingin mengumumkan bahwa Raja kita akan menggelar bola untuk Pangeran. Semua gadis diundang ke pesta dansa. Ini akan diadakan dua hari kemudian. Pangeran akan memilih pengantinnya di sana.
Setelah memberi pengumuman, sang duke pergi dari rumah.
Drizella: Ibu, ayo pergi ke pesta dan aku akan menjadi pengantin pangeran.
Anastasia: Tidak, saya akan menjadi pengantin wanita. Saya lebih cantik dari Anda.
Lady: Tenangkan anak-anakku. Kami akan pergi ke pesta dansa. Tapi kita butuh gaun.
Drizella: Minta Cinderella untuk membelikannya ibu.
Cinderella: Ya, saudara perempuan.
Lady: Kami akan pergi ke pesta dansa, Anda tinggal di rumah Cinderella. Jika kamu pergi, aku akan melemparmu ke hutan.
Cinderella: Ya, ibu.
Drizella: Ya. Kamu jelek, pangeran akan sakit melihatmu. hahahahahaha.
Anastasia: ayo pergi ibu. Tinggalkan cewek jelek ini.
Setelah mereka pergi. Cinderella duduk di dapurnya dan mulai menangis. Tiba-tiba, seorang peri datang kepadanya.
Peri: Apa yang terjadi Cinderella. Kenapa kamu menangis?
Cinderella: Siapa kamu?
Peri: Aku akan membantumu, apa yang kamu inginkan?
Cinderella: Sebenarnya, saya ingin pergi ke pesta dansa. Tapi, saya tidak punya baju dan ibu tiri saya melarang saya pergi.
Peri: jangan takut aku akan membantumu.
Peri itu mengayunkan tongkat sihirnya dan membuat Cinderella memiliki gaun yang sangat indah dan sepasang sepatu kaca. Dia juga membuat enam tikus untuk menjadi kuda dan dua pelatih, dan mengubah labu menjadi kereta.
Peri: Cinderella. Anda bisa pergi sekarang, tetapi ingat, keajaiban hanya bertahan hingga tengah malam. Anda harus pulang sebelum itu.
Cinderella: Ok peri. Terima kasih.
Ketika Cinderella datang ke pesta, semua orang terkejut karena kecantikannya. Ketika pangeran melihatnya, dia datang dan meminta Cinderella berdansa dengannya. Itu membuat semua orang di aula sangat cemburu.
Pangeran: O gadis cantik. Anda ingin berdansa dengan saya.
Cinderella: Ya, pangeran.
Pangeran: Kamu sangat cantik, siapa namamu, wanita muda?
Cinderella: namaku. . .
Tiba-tiba Cinderella melihat jam besar menunjukkan bahwa jam sembilan belas sampai jam dua belas malam. Dia tiba-tiba berlari.
Cinderella: Saya minta maaf, saya harus pergi sekarang.
Pangeran: tunggu. . . tunggu sebentar . tolong katakan padaku namamu.
Cinderella berlari cepat dan membuat salah satu sepatu kacanya tertinggal. Cinderella telah meninggalkan istana.
Pangeran: Saya harus menemukannya. mengambil sepatu kaca.
Setelah pesta selesai.
Pangeran: Duke, aku ingin kau menemukannya. Gunakan sepatu kaca ini untuk menemukannya.
Duke: Anda ingin saya berkeliling kerajaan pangeran?
Pangeran: Tolong Duke, Anda harus menemukannya untukku.
Duke: Ya Pangeran, Terserah Anda.
Duke datang ke setiap rumah dan meminta setiap gadis untuk mencoba sepatu kaca, tetapi tidak ada yang bisa memakainya karena itu sangat kecil. Akhirnya, Duke datang ke rumah Cinderella.
Duke: Saya di sini atas perintah pangeran ingin bertemu dengan gadis yang memiliki sepatu kaca ini. Saya ingin semua gadis itu mencoba memakai sepatu ini.
Anastasia: Saya yang pertama.
Drizella dan Anastasia tidak bisa memakai sepatu. Sang duke hampir putus asa, dia melihat Cinderella mengintip dari dapur.
Duke: Siapa dia?
Lady: Dia adalah pelayan kami.
Duke: Panggil dia, aku ingin dia mencobanya.
Drizella: Tidak. Pasti dia.
Duke: Panggil dia, aku melakukan ini untuk pangeran. Saya ingin semua gadis itu mencoba.
Kemarilah gadis kecil. Coba sepatu ini.
Cinderella: Ya, Pak.
Ketika Cinderella menaruh sepatu kaca itu ke kakinya, itu pas pada dirinya. Tiba-tiba peri datang dan mengubah gaun Cinderella saat dia memakai bola.
Duke: Ya, pangeran akan sangat senang. Tunggu disini. Saya akan memanggil pangeran. Dia ada di kereta.
Pangeran datang ke rumah.
Pangeran: Akhirnya, aku bisa menemukanmu. Katakan padaku namamu wanita cantik.
Cinderella: Cinderella.
Pangeran: Maukah kau pergi ke istana bersamaku. Saya ingin memperkenalkan Anda kepada ayah dan ibu saya.
Drizella: Tidak mungkin.
Anastasia: Saya tidak percaya, pangeran mencari gadis ini.
Akhirnya, pangeran membawa Cinderella ke istana dan menikahinya di sana. Mereka hidup bahagia selamanya.
