Sinopsis Catatan Harian Aisha Episode 12
CATATAN HARIAN AISHA EPISODE 12
Episode 12 dimulai dari Chelsie dan gengnya memasukan sesuatu kedalam makanan dan minuman Aisha saat Aisha, Dewi dan Tika makan di kantin sekolah. Namun obat tersebut tidak bereaksi sehingga Celsie dan temanya marah pada Ve. Kata Ve mungkin udah kadarluasa kali yaa. Chelsie membuang sisanya ke tong sampah.
Aisha pulang kerumah tanpa terjadi apa-apa. Aisha disuruh Omahnya mengantarkan makanan kerumah Pak Bagas, sampai dirumah tersebut Aisha merasa perutnya sakit dan numpang Toilet. Keluar dari toilet Aisha Pingsan.
Sementara itu Rafa, Arga dan Temannya datang ke sebuah Cafe yang mana disana Ridho lagi kerja Partime. Rafa merasa senang karena ada mainan baru mau ngerjain Ridho. Bahkan Rafa memanggil manager Cafe nanyain siapa pemilik cafe tersebut katanya dia mau beli, namun manajer Cafe melirik ke arga langsung bilang cafe ini sudah ganti pemilik. Rafa tidak tau kalau yang beli Cafe itu adalah temanya sendiri Arga. setelah selesai makan dan minum Rafa memanggil pelayan (Ridho) dan membayar tagihan makanan mereka. Dan Rafa memberikan uang Tip kepada Ridho tapi dengan kata-kata melecehkannya. Namun Ridho menolak dan mengembalikan Tip yang diberikan Rafa.
Rafa pulang kerumah, sampai dirumah Rafa melihat sebuah sepeda yang sudah tidak asing lagi baginya. Setelah masuk rumah Rafa melihat ada seorang perempuan berjilbat tidur di sofa ruang tamu, Rafa berfikir ngapain cewek ini ke sini. Setelah dihampirinya Perempuan itu terbangun dan keduanya sama-sama kaget. Saat itu pembantu Rafa muncul membawa Teh hangat buat Aisha yang lagi pingsan. Bibi menjelaskan bahwa Aisha mengantarkan makanan untuk Bapak Bagas tiba-tiba dia pingsan.
Bibi minta tolong sama Rafa untuk mengantarkan Aisha ke rumahnya. Dengan sedikit arogan Rafa juga mau mengantarkan Aisha kerumah. di perjalananan Rafa bertemu Ayah Aisha dan mengatakan bahwa Aisha Sakit. dan Aisha turun dari mobil Rafa sambil memegangi perutnya yang sakit. Rafa memandangnya dengan rasa kasihan, dan Aisha pulang bareng Ayahnya.
Dicafe tempat Ridho kerja Dewi mentraktir le (Sulaiman) untuk makan dan berpura-pura menjadi pacarnya. Karena mama Dewi pengen tau siapa pacar Dewi yang baru semenjak putus dari Frangki. Mama dewi mengintrogasi Le dengan beberapa pertanyaan sampai Ridho ketawa sendiri mendengar jawaban dari Lei.
Rafa menyuruh orang untuk mengantarkan sepeda Aisha kerumahnya. Rafa mulai kepikiran sama Aisha, sehinga pengen nelpon Aisha namun kaget saat pembantunya masuk dan mencandai Rafa.
Pak Bagas sedang makan malam tiba-tiba istrinya datang dan kaget melihat makanan yang ada di meja makan yang bukan seperti biasanya. Lalu memanggil bik ijah siapa yang buat masakan ini, lalu Bik ijah bilang ini makanan diantarin Aisha anak temannya Pak Bagas. Lalu Pak bagas nyuruh istrinya untuk nyobain makanannya enak, namun istrinya tidak mau bahkan suruh bik ijak untuk membuatkan nasi goreng.
Dirumah Aisha Umma dan Abinya masuk membawakan teh manis hangat dan nanyain keadaan Aisha rupanya Aisha sudah agak mendingan. Umma sempat berburuk sangka pada Rafa namun setelah dibilangin Abi mereka bahkan memuji-muji kebaikan Rafa yang telah mengantarkan Aisha ke rumahnya dan juga mengirimkan sepeda Aisha yang ketinggalan di rumah Rafa.
Bagas masuk ke sebuah kamar dan dihadang oleh orang penjaga yang tak lain adalah anak buah Cicilia. Bagas memerintahkan pejaga tersebut untuk membuka kamar, rupanya didalam kamar ada seorang perempuan yang lagi sakit, kondisinya sangat lemah. Perempuan tersebut bernama Sinta, Sinta merupakan ibu Kandung dari Rafa. Saat Bagas mau membawa Sinta kerumah sakit muncul Bu Lia dan mencegahnya. Setelah Bagas sama Cicilia bahwa dari lubuk hatimu masih ada sisi kebaikan. Kelihatan airmata Cicilia berlinang-linang dan mengizinkan Bagas untuk membawa Sinta ke rumah sakit.
Ridho sudah habis jam kerjanya saat mau pulang. Namun Arga datang dan bilang maaf mas Cafe sudah tutup. Arga memperlihatkan kunci. Arga bilang sama ridho kamu kerja yang baik ya dan jika kerja pakai seragam. Ridho bertanya, jadi loe pemilik cafe ini?
Rafa kelihatan sedih, karena hari itu adalah hari ulang tahunnya. Muncul mamanya Cicilia dan bilang Ulang Tahun mu dirayaan yaa.... Rafa kaget karena selama ini tak pernah orang tuanya menghadiri ulang tahun Rafa. Rafa mau merayain asal Mama dan Papanya berjanji akan datang. Mamanya ngangguk menyetujui.
Pagi harinya Aisha dan adiknya sudah siap berangkat sekolah. Kali ini Aisha tidak bawa sepeda dan diantarkan oleh Abinya, mengingat kondisi Aisha yang masih lemah.
Di sekolah Ridho kelihat capek-capek sekali, dan Lek pun muncul sambil mengucapkan salam. Lek bilang kamu capek ya Do kerja partime. Ridho bilang ya begitulah. Saat mereka lagi ngobrol Dewi pun muncul mengucapkan selamat pagi pada Le dan Ridho. Lek memandangi Dewi seperti orang bete karena kejadian di Cefe membuat Lek jadi mimpi buruk. Lalu Lek pergi dengan kekesalan pada dewi, Dewi bilang sama Lek, kayaknya orang tuaku suka sama kamu, namun Lek tidak menghiraukannya.
Chelsie dan Gengnya pagi itu sudah mendapat khabar tentang Aisha sakit perut kemaren. Namun sakitnya harus ketemu Rafa dulu.
Chelsie menghampiri Aisha sambil memandangi penampilan Aisha dari atas sampai kebawah. Namun tidak menemukan tanda-tanda keistimewaan. Kok bisa cowok-cowok pada rebutan dekatin Aisha.
Chelsie nanya sama Aisha bagaimana rasanya sakit perut. Lalu Aisha jawab loe kok tau???
Itu peringatan untuk kamu, untuk menjauhi cowok-cowok itu.
Aisha bilang sakit pingsan dirumah Rafa dan Rafa yang ngantarin saya pulang itu gara-gara kamu. Chelsie semakin kesal ..
Didepan pintu masuk kelas Aisha berjalan dan terjatuh, tiba-tiba Arga datang menolong. Pada saat itu juga Rafa muncul, dan bilang sama Aisha dengan nada agak keras sudah tau sakit sok-sok-an. Jadi kamu sakit kata Arga. Rafa jawab ia dia pingsan dirumah gue kemaren. Aisha mau pergi dari hadapan Rafa dan Arga namun Rafa menarik Peta yang dibawa Aisha sehingga jalannya tertahan. Arga bilang Rafa yang udahlah. sebenarnya Arga tidak suka dengan perlakuan Rafa terhadap Aisha namun mengingat mereka bertemanan dari kecil.
Saat Rafa memegang peta yang dibawa Aisha Ridho muncul dan mengajak Aisha masuk kelas dan Ridho bantuin membawa petanya. Rafapun melepaskannya.
Pada hari itu Aisha tidak mau lagi makan di kantin, karena tidak mau kejadian yang sama terjadi lagi. Dewi nanya Sah perutmu masih sakit, kan makanan disini higienis. Dewi teringat saat dia ketemu Chelsie kemaren di kantin yang akan berbuat sesuatu. Dengan buru-buru Dewi menghabisi makanannya dan minta izin sebentar pada Aisha dan Tika.
Ternyata Dewa nyampirin Chelsie dan memarahinya. Chelsie.... Aisha tidak mau makan apa-apa lagi di kantin! itu karena ulahmu kan? kamu yang nyebabkan Aisha sakit perut kemaren. Pembicaraan mereka terdengar oleh Arga. yang lagi sembunyi dibalik tiang sekolah. Lalu Dewi bilang Awas loe kalau nyakitin Aisha lagi lalu pergi. Saat itu Arga muncul dan bilang Loe yang nyebabkan Aisha sakit. Chelsie ngelak tapi semua orang sudah tau kelakuannya. Loe jangan dekat-dekat lagi dengan gue katanya. Chelsi... dari awal gue memang tidak punya perasaan apa-apa sama Aisha tapi setelah gue mengenalnya lebih dalam Gue mulai menyukainya. Jadi Gue berharap sama loe Chels. kamu dan gengmua jangan menyakiti Aisha lagi. Kalau terjadi apa-apa dengan Aisha aku tidak akan tinggal diam kata Arga.
Arga !!! apa sih yang kau lihat dari cewek seupai yang kampungan itu, tidak ada istimewanya tanya kata Chelsie.
Chelsie
Jam pelajaran sekolah sudah habis dan waktunya pulang. Ditempat parkiran Franki duduk diatas motornya dan melihat Dewi. Loe ngapain lagi kesini kata Dewi pada Franki. Gue ingin lihat pacarmu yang baru kata Franki. Disaat itu Chelsie lewat bersama gengnya dan mendengar pembicaran Dewi dan Franki. Pacar baru ????? Kita nggak tau tuh...
Lalu muncul Ulek dengan motornya menghampiri. Ulek bilang ngapai anak luar sekolah datang kesini. Franki bilang loe cuma pacar bohongan Dewi kan??
Ulek melihat pada Dewi, Dewi pun ngasih kode pada Ulek. Ulekpun memanggil teman-temanya dengan suara lantang mengumumkan bahwa Dia dengan Dewi sudah jadian. Franki dan Gengnya Chelsie tercengang. Chelsi bilang sama Dewi sejak kapan sih pasaranmu berubah. Dewi tidak menghiraukannya.
Ulekpun memegang tangan Dewi dengan mesranya, kelihatan Franki geram seakan-akan mau memukul Ule.
Ulek memasangkan helm di kepala dewi dan merekapun berlalu meninggalkan Franki di parkiran sekolah.
Sementara itu Rafa, dan temannya datang lagi ke Cafe tempat Ridho Partime. Arga pun bertanya loe kok sering bangat ke sini, Rafa bilang kan ada mainan baru disini. Mana dia tanya Rafa. Lalu teman rafa memanggil manajer Cafe mana pelayanan yang bernama Ridho. Kata pelayan tadi dia telepon akan Resine dia kesina hanya ngantarin segaram aja. Arga pun tertegun......
Nah bagaimana kelanjutnya.... ikutin terus blog Teater.xyz untuk mendapatkan kelanjutanan kisah Catatan Harian Aisha Episode 13.
Chelsie dan Gengnya pagi itu sudah mendapat khabar tentang Aisha sakit perut kemaren. Namun sakitnya harus ketemu Rafa dulu.
Chelsie menghampiri Aisha sambil memandangi penampilan Aisha dari atas sampai kebawah. Namun tidak menemukan tanda-tanda keistimewaan. Kok bisa cowok-cowok pada rebutan dekatin Aisha.
Chelsie nanya sama Aisha bagaimana rasanya sakit perut. Lalu Aisha jawab loe kok tau???
Itu peringatan untuk kamu, untuk menjauhi cowok-cowok itu.
Aisha bilang sakit pingsan dirumah Rafa dan Rafa yang ngantarin saya pulang itu gara-gara kamu. Chelsie semakin kesal ..
Didepan pintu masuk kelas Aisha berjalan dan terjatuh, tiba-tiba Arga datang menolong. Pada saat itu juga Rafa muncul, dan bilang sama Aisha dengan nada agak keras sudah tau sakit sok-sok-an. Jadi kamu sakit kata Arga. Rafa jawab ia dia pingsan dirumah gue kemaren. Aisha mau pergi dari hadapan Rafa dan Arga namun Rafa menarik Peta yang dibawa Aisha sehingga jalannya tertahan. Arga bilang Rafa yang udahlah. sebenarnya Arga tidak suka dengan perlakuan Rafa terhadap Aisha namun mengingat mereka bertemanan dari kecil.
Saat Rafa memegang peta yang dibawa Aisha Ridho muncul dan mengajak Aisha masuk kelas dan Ridho bantuin membawa petanya. Rafapun melepaskannya.
Pada hari itu Aisha tidak mau lagi makan di kantin, karena tidak mau kejadian yang sama terjadi lagi. Dewi nanya Sah perutmu masih sakit, kan makanan disini higienis. Dewi teringat saat dia ketemu Chelsie kemaren di kantin yang akan berbuat sesuatu. Dengan buru-buru Dewi menghabisi makanannya dan minta izin sebentar pada Aisha dan Tika.
Ternyata Dewa nyampirin Chelsie dan memarahinya. Chelsie.... Aisha tidak mau makan apa-apa lagi di kantin! itu karena ulahmu kan? kamu yang nyebabkan Aisha sakit perut kemaren. Pembicaraan mereka terdengar oleh Arga. yang lagi sembunyi dibalik tiang sekolah. Lalu Dewi bilang Awas loe kalau nyakitin Aisha lagi lalu pergi. Saat itu Arga muncul dan bilang Loe yang nyebabkan Aisha sakit. Chelsie ngelak tapi semua orang sudah tau kelakuannya. Loe jangan dekat-dekat lagi dengan gue katanya. Chelsi... dari awal gue memang tidak punya perasaan apa-apa sama Aisha tapi setelah gue mengenalnya lebih dalam Gue mulai menyukainya. Jadi Gue berharap sama loe Chels. kamu dan gengmua jangan menyakiti Aisha lagi. Kalau terjadi apa-apa dengan Aisha aku tidak akan tinggal diam kata Arga.
Arga !!! apa sih yang kau lihat dari cewek seupai yang kampungan itu, tidak ada istimewanya tanya kata Chelsie.
Chelsie
Jam pelajaran sekolah sudah habis dan waktunya pulang. Ditempat parkiran Franki duduk diatas motornya dan melihat Dewi. Loe ngapain lagi kesini kata Dewi pada Franki. Gue ingin lihat pacarmu yang baru kata Franki. Disaat itu Chelsie lewat bersama gengnya dan mendengar pembicaran Dewi dan Franki. Pacar baru ????? Kita nggak tau tuh...
Lalu muncul Ulek dengan motornya menghampiri. Ulek bilang ngapai anak luar sekolah datang kesini. Franki bilang loe cuma pacar bohongan Dewi kan??
Ulek melihat pada Dewi, Dewi pun ngasih kode pada Ulek. Ulekpun memanggil teman-temanya dengan suara lantang mengumumkan bahwa Dia dengan Dewi sudah jadian. Franki dan Gengnya Chelsie tercengang. Chelsi bilang sama Dewi sejak kapan sih pasaranmu berubah. Dewi tidak menghiraukannya.
Ulekpun memegang tangan Dewi dengan mesranya, kelihatan Franki geram seakan-akan mau memukul Ule.
Ulek memasangkan helm di kepala dewi dan merekapun berlalu meninggalkan Franki di parkiran sekolah.
Sementara itu Rafa, dan temannya datang lagi ke Cafe tempat Ridho Partime. Arga pun bertanya loe kok sering bangat ke sini, Rafa bilang kan ada mainan baru disini. Mana dia tanya Rafa. Lalu teman rafa memanggil manajer Cafe mana pelayanan yang bernama Ridho. Kata pelayan tadi dia telepon akan Resine dia kesina hanya ngantarin segaram aja. Arga pun tertegun......
Nah bagaimana kelanjutnya.... ikutin terus blog Teater.xyz untuk mendapatkan kelanjutanan kisah Catatan Harian Aisha Episode 13.